Tuesday, August 7, 2012


KONVERTER TURBO MANUAL
Mobil Berbahan Bakar Gas Elpiji 3 Kg
MADIUN (RF) - Kalau di Jakarta, Dahlan Iskan mengendarai mobil berbahan bakar listrik, maka di Madiun lebih ekstrim dan mengejutkan lagi. Kalau ditanya apa yang baru di wilayah Madiun? Maka jawaban yang tepat adalah mobil yang berbahan bakar gas elpiji 3 kg yang dirakit oleh siswa-siswa SMKN 1 Kebonsari Madiun, apa istimewanya mobil yang dinamai dengan Converter Turbo Manual ini?, Sukarmin, selaku Pembina dalam perakitan mobil ini mengungkapkan, “gas elpiji tidak mengandung logam berat atau unsur sulfur dan timbalt, maka emisi gas buangnya lebih rendah bila dibanding dengan bensin, maka lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi”
.
Anehnya lagi, supply gas ke dalam ruang bakar cukup menggunakan isapan vacuum yang berbasis prinsip kerja karburator, yaitu memodifikasi intake manifould dan komponen lainnya. Lebih simple lagi, dalam system injeksinya tidak membutuhkan rangkaian elektronik, dengan mengandalkan alat isapan/ vacuum itu, mesin sudah bisa bekerja. Sekolah yang dikepalai oleh Bapak Edi Sudaryanto ini memiliki dua local untuk memfasilitasi anak didiknya, local 1 digunakan untuk praktek perakitan mesin, sedangkan local 2 digunakan untuk belajar mengajar dan teori.
Sekolah ini terletak di wilayah yang stategis, dapat dijangkau dari berbagai wilayah, karena jalan utama Kecamatan Kebonsari memang banyak dibangun madrasah, sekolah dan berbagai pertokoan dan koperasi. Saat ditanya mengenai kelebihan Mobil berbahan bakar gas elpiji ini, Pembina itu menjawab, “secara ekonomis, mobil buatan kami ini jika dipasang pada mobil kijang akan mengalami perbedaan yang mencolok dalam hal bahan bakar, jika jarak tempuh 10 km sudah menghabiskan satu liter bensin, maka satu kilo gas elpiji mampu menempuh jarak 30 km, hal ini menandakan betapa hematnya mobil yang berbahan bakar gas elpiji ini” terangnya.
Disinggung mengenai patennya temuan ini, dia menyatakan bahwa beberapa waktu yang lalu Bapenda dan Litbang kota Madiun sudah merespon dan siap membantu untuk mematenkan karya ini ke BPPT (Badan Penguji dan Penyangga Teknologi) di Jakarta. Semoga terpatenkan!

No comments:

Post a Comment