Monday, October 15, 2012

SMA Negeri 1 Kedungwaru Terpilih sebagai sekolah model


Gambar SMA N 1 Kedungwaru
Radar Fakta Tulungagung.Di kabupaten kecil seperti Tulungagung tidak banyak tempat sekolah pilihan setingkat SMA yang bisa dijadikan tempat berkualitas untuk belajar. Selama ini oleh pemerintah daerah kabupaten yang lebih banyak direkomendasikan adalah SMAN 1 Boyolangu dan SMAN 1 Kedungwaru.Secara Astronomis SMAN 1 Kedungwaru atau yang lebih dikenal dengan SMARIDUTA terletak pada dan , dan secara geografis terletak disebelah timur perempatan RS. Lama. SMA ini mempunyai sejarah yang agak unik, karena gedungnya berdiri paling lama tapi termasuk SMA yang relatif masih muda.
Berdirinya gedung SMA Tulungagung seperti pada tulisan pada gerbang depan, dipakai sejak tahun pelajaran 1964/1965 (dahulu tahun ajaran di mulai 1 September) dan satu-satunya SMA di Kabupaten Tulungagung. Gedung ini merupakan gedung baru bagi SMA Mardi Putra (Swasta) yang didirikan tahun 1959 dan diNegerikan pada tahun 1960. Dengan demikian sejak tahun 1960 s/d 1964 berada di gedung lama di Jl. Pang. Sudirman Tulungagung.
Namun bersamamaan dengan era jaman yang semakin bersaing rupanya SMA Negeri 1 Kedungwaru yang di kenal dengan bahasa trens SMARRI DUTA terus menunjukan terhadap masyarakat Tulungagung dengan berbagai prestasi yang diraih tingkat Kebupaten ,Nasional ,Bahkan Internasional.Diantara Prestasi yang di raih  bidang DBL,Tari Tradisional yang juga memiliki Padepokan tari yang di namai Padepokan 54,dan pula tergabung dalam (PPST)
Tidak hanya sampai disitu, dimana  saat ini SMA N 1Kedungwaru  Sebagai sekolah Model,Yang  implementasinya Yaitu program dari pemerintah pusat,Melalui seleksi yang cukup ketat dimana dari skala Nasional  hanya terpilih 132 SMA Dan untuk wilayah Jawa Timur hanya 10 SMA Salah satunya yaitu  SMA Negeri Kedungwaru ,Diaman  sekolah model yang dimaksud yaitu Melaksanakan 3 program diantaranya ,SKM..PBKL.PSB ,
Seperti yang di sampaikan kepala sekolah melalui bagian Humas H.Nurkosim SPd.Diantaranya untuk PBKL ,Pendidikan berbasis keunggulan local,dalam program PBKL Yaitu sekolah mengangkat Batik sebagai produk keunggulan  lokal,seperti PBKL tidak hanya di jadikan kurikulum sendiri namun juga mengupas cara pembuatan yang mana pembuatan juga ada unsur kimia ,maka bisa masuk di mata pelajaran kimia.Dan untuk sejarah terkait budaya batik bisa masuk di mata pelajaran  Sejarah.Sedangkan untuk pemasaran bisa masuk dalam mata pelajaran ekonomi.ungkapnya,,,(RED),

No comments:

Post a Comment