KONVERTER TURBO MANUAL
Mobil Berbahan Bakar Gas Elpiji 3 Kg
MADIUN
(RF) - Kalau di Jakarta, Dahlan Iskan
mengendarai mobil berbahan bakar listrik, maka di Madiun lebih ekstrim dan
mengejutkan lagi. Kalau ditanya apa yang baru di wilayah Madiun? Maka jawaban
yang tepat adalah mobil yang berbahan bakar gas elpiji 3 kg yang dirakit oleh
siswa-siswa SMKN 1 Kebonsari Madiun, apa istimewanya mobil yang dinamai dengan
Converter Turbo Manual ini?, Sukarmin, selaku Pembina dalam perakitan mobil ini
mengungkapkan, “gas elpiji tidak mengandung logam berat atau unsur sulfur dan
timbalt, maka emisi gas buangnya lebih rendah bila dibanding dengan bensin,
maka lebih ramah lingkungan dan mengurangi polusi”
.
Anehnya
lagi, supply gas ke dalam ruang bakar cukup menggunakan isapan vacuum yang
berbasis prinsip kerja karburator, yaitu memodifikasi intake manifould dan
komponen lainnya. Lebih simple lagi, dalam system injeksinya tidak membutuhkan
rangkaian elektronik, dengan mengandalkan alat isapan/ vacuum itu, mesin sudah
bisa bekerja. Sekolah yang dikepalai oleh Bapak Edi Sudaryanto ini memiliki dua
local untuk memfasilitasi anak didiknya, local 1 digunakan untuk praktek
perakitan mesin, sedangkan local 2 digunakan untuk belajar mengajar dan teori.
Sekolah
ini terletak di wilayah yang stategis, dapat dijangkau dari berbagai wilayah,
karena jalan utama Kecamatan Kebonsari memang banyak dibangun madrasah, sekolah
dan berbagai pertokoan dan koperasi. Saat ditanya mengenai kelebihan Mobil
berbahan bakar gas elpiji ini, Pembina itu menjawab, “secara ekonomis, mobil
buatan kami ini jika dipasang pada mobil kijang akan mengalami perbedaan yang
mencolok dalam hal bahan bakar, jika jarak tempuh 10 km sudah menghabiskan satu
liter bensin, maka satu kilo gas elpiji mampu menempuh jarak 30 km, hal ini
menandakan betapa hematnya mobil yang berbahan bakar gas elpiji ini” terangnya.
No comments:
Post a Comment